Nganjuk (Inmas) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk memulai gaung Bimbingan Perkawinan Pranikah Bagi Calon Pengantin pada Senin, (7/1) dengan melaksanakan Bimwin Angkatan pertama di KUA Kecamatan Nganjuk. Setelah tahun lalu sukses menggelar kurang lebih 40 angkatan bimbingan perkawinan, tahun ini Kemenag Nganjuk menargetkan lebih dari 60 angkatan bimwin. Hal ini bertujuan tidak lain agar pasangan keluarga terdidik di Kabupaten Nganjuk semakin banyak dan merata.

Angkatan pertama Bimwin Pranikah Calon Pengantin digelar di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Nganjuk selama 2 hari berturut-turut dari tanggal 7 sampai 8 Februari 2022.

Kepala KUA Nganjuk, Qomaruddin dalam sambutannya menyatakan peserta yang hadir hari ini adalah 30 muda mudi calon pengantin dari Kecamatan Nganjuk. Lima belas pasang calon pengantin ini merupakan pasangan yang telah mendaftarkan pencatatan nikahnya melalui KUA Kecamatan Nganjuk.

Bimbingan perkawinan ini dalam rangka membangun pondasi keluarga sakinah, bahagia, dan sejahtera. Seluruh peserta diharapalan dapat mengikuti acara dengan mengambil ilmu dan pengetahuan dalam rumah tangga sebaik mungkin.

Dalam gelaran Bimwin angkatan pertama ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, Afif Fauzi menyampaikan materi dengan tema Mengelola Konflik Rumah Tangga. Menurutnya tema ini penting untuk benar-benar detekankan kepada para pasangan muda mengingat rentannya timbulnya konflik di usia muda rumah tangga.

Perbedaan karakter sebelum dan setelah menjadi pasangan suami istri kerap menjadi sumber konflik dalam berumah tangga. Setiap pasangan muda harus ditanamkan betul dalam hatinya niat membangun keluarga melalui pernikahan.

"Niatilah nikah ini meneladani dan melaksanakan sunnah rasul Muhammad SAW",tegasnya. Ia mengimbau kepada pasangan muda untuk tidak terjerumus dalam trend ikut-ikutan dan keterpaksaan. Pondasi rumah tangga berdasarkan trend demikian tidak jarang melahirkan banyak masalah dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Oleh karenanya, penting menanamkan rasa saling menerima dan menghormati antar pasangan muda mudi yang baru memulai bahtera rumah tangga. (Lq)